Rabu, 11 Mei 2016

Untuk seorang adik

Dik,
Kakak tak pernah mengenalmu
Kakak tak pernah melihat wajah cantik mu,
Apalagi bertegur sapa denganmu meski dulu sekali, kakak pernah bertamu sebentar ke rumah mu.
Kakak hanya mengenal seorang saudaramu yang bertemu di dalam kelas.

Lalu,
Kakak terlambat tahu bahwa kamu telah pergi, kembali menghadap Tuhan.
Kakak sempat mengutuk diri karenanya.
Maafkan Kakak yang tak bisa menghibur abangmu, satu-satunya anggota keluarga mu yang kakak kenal baik, lebih cepat.
Teman macam apa kakak ini ya...

Dik,
Kakak ingin mengucapkan terima kasih padamu.
Iya, terima kasih.
Meski tak pernah ada kesempatan kakak mengenalmu,
Kakak belajar banyak dari kamu.

Abangmu menuliskan kalimat-kalimat indah tentangmu,
Pun Ayah, Ibu dan saudaramu serta teman-teman.

Kamu,
Sungguh adalah malaikat dalam rupa manusia
Yang kebaikan hatimu dapat menyentuh bahkan tanpa perlu bersua.
Lihatlah, Dik,
semua orang yang mengenalmu selalu mengucapkan kebaikan-kebaikan mu..

Semua itu menyadarkan kakak,
Bahwa, menjadi orang baik dan tulus, dan menjadi penyejuk hati setiap yang bertemu adalah hal yang amat berharga, dan,
Itu adalah cara terbaik untuk meninggalkan jejak di dunia.

Tak kan ada yang bisa menggugat peranmu,

Selamat beristirahat dalam damai, Dik..

Apa yang kamu tinggalkan menjadi warisan yang takkan lekang termakan zaman. 😊

0 comments:

Posting Komentar