Minggu, 01 Desember 2013

Why do I write?

Ya, pertanyaan ini baru saja terlintas sekian lama blog ini ada.

Why? Why do I write?
Ngapain sih pakai acara buat blog segala? Apa saya berbakat dalam hal ini?

Ah, jika kalian membedah setiap postingan yang saya tulis di sini, mungkin jawabannya tidak.
Saya sendiripun sadar sesadar-sadarnya tulisan saya di sini (amat) berantakan, tidak beraturan dan mungkin apa yang ingin saya sampaikan tidak bisa ditangkap dengan baik setelah membacanya.

Jika saya membaca blog teman-teman saya, jujur saja, ada terbersit rasa iri melihat permainan kata mereka. Kata-kata yang mereka tulis mengalir indah. Sungguh. Saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan saat menulisnya. Tulisan-tulisan saya tidak pantas bersanding dengan tulisan mereka. Saya kerap bertanya-tanya bagaimana mereka bisa membuat postingan sebagus itu. Bakat? Ya, bisa jadi. Beberapa kali saya membongkar mesin pencari hanya untuk mendapatkan teori menulis. Banyak sekali website yang memberi saya bantuan. Namun, pada prakteknya, saya kewalahan. Mungkin saya memang tidak berbakat. :)

Lalu, jika sudah tahu tidak berbakat, mengapa masih keukeuh menulis di tempat yang seisi dunia bisa membacanya? Latah?
Tidak, saya tidak latah. Saya membuat blog ini karena pelarian. Meski tergolong orang yang mudah meledak, sesungguhnya saya adalah orang yang sukar mengungkapkan perasaan saya yang sebenarnya melalui lisan. Saat memutuskan bergabung dengan blog, saya berharap saya bisa memindahkan kata-kata yang tertahan dalam benak keluar melalui tarian ujung jemari. Itupun sepertinya tak bisa saya ungkapkan dengan baik. Maaf. :)

Lantas, apa saya masih boleh menulis dengan alasan ini tempat saya mencurahkan isi hati saya meski saya tahu saya tidak berbakat menulis dan karya tulisan saya tidak layak?
:)

1 komentar:

  1. BOLEHHHHHH...........
    Siapapun bkleh menulis, siapaun boleh mencurahkan isi hatinya lewat tulisan dan menulis tidak hanya diperuntukkan buat orang berbakat.

    Berbakat?? Itu cuma mitos, ndah.. Hehehe...

    Keep Writing, Ndah....

    BalasHapus