Untuk kamu,
Apapun itu,
Biar saja,
Bagaimanapun nanti,
Jalani saja,
Jangan lagi bersandiwara,
Berakting sukacita di tengah lara,
Jangan lagi bohongi diri,
Jika memang terluka, tunjukkan saja
Tunjukkan saja semua resahmu, takutmu,
Jangan lagi mengiris nyawamu sendiri,
Menangislah hingga kau puas,
Ayo, pergilah, keluarkan saja
Setelahnya, dengarkan aku,
Hei,
Kedua kaki...
Sabtu, 17 Oktober 2015
Dalam waktu yang abu-abu
Jika tangan ini mampu memperlambat waktu,
Akankah semua kan baik-baik saja?
Akankah sesak ini kan berkurang?
Jika malam lebih panjang,
Akankah lelah lenyap kala fajar menjelang?
Waktu,
Waktu,
Aku kehabisan waktu,
Tercekik di setiap detik yang berlalu,
Sedang jalan yang kakiku tuju, masih abu-abu...
Langganan:
Postingan (Atom)