tentang dedaun... By gustiaindah 15.20 // No comments aku suka mengamati helaian daun gugur.. dedaun yang terlepas dari ranting oleh hembusan angin. hm, marahkah dedaun itu pada angin karena telah menurunkannya ke tanah dan meruntuhkan keperkasaannya? daun itu kuat, berkuasa, namun lembut dan meneduhkan. ia menempel pada dahan hanya dengan satu tangkai, yang dapat dengan mudah untuk dipatahkan atau dipetik. akan tetapi, benda kecil itu dapat menahan terpaan angin dan derasnya hujan. bagaimana mungkin benda kecil nan rapuh itu dapat bertahan? Subhanallah... sepanjang hidupnya, daun melayani pohon tempatnya bernaung. ia "memasakkan" makanan, bahkan rela gugur di kala kemarau demi kelangsungan hidup sang pohon dan semuanya itu... TANPA PAMRIH... di kala terik mentari, ia menyejukkan, meneduhkan siapapun atau apapun yang berlindung di bawah rindangnya.. bahkan ketika hujan... kembali, marahkah ia ketika tangkainya melemah, daunnya menguning, dan angin menghempaskan helai keringnya ke tanah? hm, ku kira tidak. sepenuhnya ia sadar bahwa ia tumbuh dari daun hijau mungil, kemudian menjadi daun produktif yang melayani sepenuh hati, dan tiba saatnya menguning itu artinya tugasnya sudah selesai.. sudah tiba masa purnanya... dan itu pun tak berakhir sia-sia... kembali ke tanah, dan masih membantu pohonnya, ia membusuk, namun menjadi pupuk... seumur hidupnya penuh pelayanan hingga tiba akhir hayatnya... Sungguh indah... Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
0 comments:
Posting Komentar