Kraaakkk!!!
Oh!
Ada sesuatu yang patah!
Oh,
Kau lagi, Hati?
Lagi???
Lagi???
Haaah...
Mari, ku bersihkan lukamu dan ku sambungkan lagi patahanmu.
Makanya, jangan semua kau masukkan ke dalam dirimu,
Bisa mati kau nanti, Hati!
Nah, sudah!
Tahan saja perihnya!
Salahmu sendiri.
Sudah, berhenti saja, Hati!
Bisa mati kau nant...
Jumat, 21 Oktober 2016
Minggu, 09 Oktober 2016
...
Kemana dia?
Harusnya dia sudah harus di sini bersama sepeda tuanya
Ah, warna apa ya sepedanya?
Coba ku ingat sebentar,
Hmmm,
Hijau! Ya, hijau!
Hijau yang sudah pudar pun bertemankan noda karat di sana sini
Bukankah biasanya langkah pelannya akan terdengar di saat-saat seperti ini?
Sebelum jalanan menjadi riuh di penghujung hari
Mengapa aku belum juga menangkap bunyi sepatu karetnya?
Oh! Oh!
Itu dia!!!
Aku...
Dasar kau ini!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dasar kau ini!
Melawan diri sendiri saja tak bisa!
Sesumbar pula hendak menaklukkan dunia!
Tundukkan dulu lawan terberatmu!
Usah menepuk dada selagi ia belum bisa kau kalahka...
Langganan:
Postingan (Atom)