Bulan Desember tahun ini tampaknya hujan tidak datang sesering biasa saat musim penghujan tiba. Rasanya, tak sampai menghabiskan lima jari untuk menghitung berapa kali saya harus menunda pulang dari kerja lantaran hujan. Biarlah. Mungkin hujan tengah menanti saat yang tepat untuk menemui bumi. :)
Bulan Desember tahun ini, ada banyak sekali pelajaran yang saya dapat. Saya seperti tengah menghadiri...
Sabtu, 31 Desember 2016
Kamis, 15 Desember 2016
Naik level
Setahun lalu,
Kamu menangis setiap malam selama seminggu penuh.
Setahun lalu,
Kamu nyaris muntah setiap mencoba membaca setiap halaman buku yang terbuka di hadapanmu.
Setahun lalu,
Lidahmu mati rasa dan perutmu tak pernah mengeluh lapar.
Namun,
Kau tetap tak berhenti percaya dan berusaha,
Lalu,
Kamu baik-baik saja.
Semua rintangan itu berbuah manis seperti yang selama ini kau impikan.
Kini,
Rintangan...
Jumat, 21 Oktober 2016
Kraaakkk!!!
Kraaakkk!!!
Oh!
Ada sesuatu yang patah!
Oh,
Kau lagi, Hati?
Lagi???
Lagi???
Haaah...
Mari, ku bersihkan lukamu dan ku sambungkan lagi patahanmu.
Makanya, jangan semua kau masukkan ke dalam dirimu,
Bisa mati kau nanti, Hati!
Nah, sudah!
Tahan saja perihnya!
Salahmu sendiri.
Sudah, berhenti saja, Hati!
Bisa mati kau nant...
Minggu, 09 Oktober 2016
...
Kemana dia?
Harusnya dia sudah harus di sini bersama sepeda tuanya
Ah, warna apa ya sepedanya?
Coba ku ingat sebentar,
Hmmm,
Hijau! Ya, hijau!
Hijau yang sudah pudar pun bertemankan noda karat di sana sini
Bukankah biasanya langkah pelannya akan terdengar di saat-saat seperti ini?
Sebelum jalanan menjadi riuh di penghujung hari
Mengapa aku belum juga menangkap bunyi sepatu karetnya?
Oh! Oh!
Itu dia!!!
Aku...
Dasar kau ini!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dasar kau ini!
Melawan diri sendiri saja tak bisa!
Sesumbar pula hendak menaklukkan dunia!
Tundukkan dulu lawan terberatmu!
Usah menepuk dada selagi ia belum bisa kau kalahka...
Senin, 19 September 2016
Sembilan belas September dua tahun lalu
Sembilan belas September dua tahun lalu,
Mungkin hari itu...
Hari Jumat yang biasa bagi sebagian orang,
Hari Jumat yang dinanti bagi mereka penikmat libur akhir pekan.
atau,
Hari Jumat yang membosankan bagi mereka penggila tantangan.
Namun,
Sembilan belas September dua tahun lalu,
Hari Jumat terakhir di kota dengan lambang dua angsa bagi seorang wanita dewasa muda sebelum merantau ke kota lain
Sekaligus,
Hari...
Jumat, 16 September 2016
:')
"Nih!"
Sebuah kotak berwarna biru jatuh ke pangkuan saya yang sedang asik mengutak atik ponsel sore itu.
"Apaan nih?"
"Kasian liat kakak harus bolak balik bongkar pasang perban elastis di kaki, jadi Adek beliin ini."
Ya,
Sejak kecelakaan dua tahun lalu, yang membuat saya berurusan dengan dua dislokasi sendi, bertambah lah satu barang yang harus saya sediakan : penyangga sendi atau perban elastis.
Beberapa...
Itulah rezekimu..

Ddrrtt...
Ponsel yang tergeletak diam di atas meja selama beberapa jam belakangan bergetar pelan, disusul dengan lampu notifikasi yang menyala di sudut kanan atas.
Ternyata pesan berisi gambar di atas yang masuk ke sebuah grup chat saya dan sahabat-sahabat dekat saya. Awalnya saya...
Rabu, 11 Mei 2016
Untuk seorang adik
Dik,
Kakak tak pernah mengenalmu
Kakak tak pernah melihat wajah cantik mu,
Apalagi bertegur sapa denganmu meski dulu sekali, kakak pernah bertamu sebentar ke rumah mu.
Kakak hanya mengenal seorang saudaramu yang bertemu di dalam kelas.
Lalu,
Kakak terlambat tahu bahwa kamu telah pergi, kembali menghadap Tuhan.
Kakak sempat mengutuk diri karenanya.
Maafkan Kakak yang tak bisa menghibur abangmu, satu-satunya...
Sabtu, 20 Februari 2016
Kapan Giliranmu?
Mata baru saja hendak mengakhiri jam kerjanya hari ini,
Punggung telah mencumbu kasur dengan alas motif bunga seruni,
Lalu,
Sekejap setelah kedua bola mata dengan iris berwarna coklat itu menutup diri,
kilasan-kilasan datang menghampiri...
Semua orang akan pergi suatu saat nanti,
Nanti?
Mungkin di saat jari menulis kata "nanti", seseorang tengah menghadapinya di detik ini
Semua orang akan pergi suatu...
Selasa, 19 Januari 2016
Jam tangan milik Akas
Rantai jam tangan itu berwarna perak, dengan sentuhan nuansa emas di dalam bundaran penunjuk waktu .
Tidak banyak angka di dalamnya, hanya angka dari bahasa latin sebagai penunjuk tanggal, sisanya balok sebagai pengganti 12 angka pada jam.
Tidak ada yang istimewa,
Lalu?
Oh, sayangnya, jam tangan ini berbeda,
Karena jam tangan ini, diterima dengan sangat bahagia oleh seorang pria berambut putih berkulit...
Langganan:
Postingan (Atom)