"Hei, dua tahun tanpa tatap muka, mengapa tak sekalipun ku dengar kata rindu darimu? "
"Untuk apa? Bukankah kau bilang tak ada gunanya mengumbar kata rindu jika raga tetap tak bisa bertemu?"
Dan pria di hadapanku pun membeku.
"Untuk apa? Bukankah kau bilang tak ada gunanya mengumbar kata rindu jika raga tetap tak bisa bertemu?"